A. Pengertian
Filsafat Skolastik
Filsafat
barat abad petengahan (476-1492) dapat dikatakan sebagai “abad gelap” karena berdasarkan
pada pendekatan sejarah gereja, saat itu tindakan gereja sangat membelenggu
kehidupan manusia, sehingga manusia tidak lagi memiliki kebebasan untuk
mengembangkan potensi dirinya. Semua hasil-hasil pemikiran manusia diawasi oleh
kaum gereja dan apabila terdapat pemikiran yang bertentangan dengan ajaran
gereja, maka orang yang mengemukakannya akan mendapatkan hukuman yang berat.
Masa abad
pertengahan dibagi menjadi 2 (dua) masa yaitu masa Patristik dan masa
Skolastik. Istilah skolastik adalah kata sifat yang berasal dari kata school,
yang berarti sekolah. Atau dari kata schuler yang mempunyai arti kurang lebih
sama yaitu ajaran atau sekolahan. Yang demikian karena sekolah yang diadakan
oleh Karel Agung yang mengajarkan apa yang diistilahkan sebagai artes liberales
(seni bebas) meliputi mata pelajaran gramatika, geometria, arithmatika,
astronomi, musika, dandialekt ika. Dialektika ini sekarang disebut logika dan
kemudian meliputi seluruh filsafat. Jadi, skolastik berarti aliran atau yang
berkaitan dengan sekolah.
Kata
skolastik menjadi istilah bagi filsafat pada abad 9 s/d 15 yang mempunyai corak
khusus yaitu filsafat yang dipengaruhi agama. 4 Perkataan skolastik merupakan corak khas dari sejarah filsafat abad
pertengahan. Filsafat skolastik adalah filsafat yang mengabdi pada teologi atau
filsafat yang rasional memecahkan persoalan-persoalan mengenai berpikir, sifat
ada, kejasmanian, kerohanian, baik buruk.
Pada dasarnya sampai pertengahan abad ke 12 orang-orang Barat belum pernah
mengenal filsafat Aristoteles secara keseluruhan. Scholastik Islam-lah yang
membawakan perkembangan filsafat di Barat, terutama berkat tulisan dari para
ahli pikir Islam seperti Ibnu Rusyd. Peran ahli pikir Islam ini besar sekali,
tidak hanya dalam pemikiran filsafat saja, akan tetapi juga memberi sumbangan
yang tidak kecil bagi bangsa Eropa, yaitu dalam bidang ilmu pengetahuan. Namun
setelah pemikiran-pemikiran Islam ini masuk ke Eropa, banyak buku filsafat dan
peranan para ahli pikir Islam atas kemajuan dan peradaban Barat sengaja
disembunyikan karena mereka (Barat) tidak mengakui secara terus terang jasa
para ahli pikir Islam itu dalam mengantarkan kemoderatan Barat.
Filsafat
Skolastik menemukan puncak kejayaannya waktu Thomas Aquinas menjadi filsuf
pokoknya. Filsafat skolastik dikembangkan dalam sekolah-sekolah biara dan
keuskupan. Para filsuf skolastik tidak memisahkan filsafat dari teologi
kristiani. Jadi dapat dikatakan bahwa filsafat integral dalam ajaran teologi.
tokoh-tokohnya diantaranya ialah:
- Thomas Aquinas.
Aquinas merupakan teolog skolastik
yang terbesar. Ia adalah murid Albertus Magnus. Albertus mengajarkan kepadanya
filsafat Aristoteles sehingga ia sangat mahir dalam
filsafat itu. Pandangan-pandangan filsafat Aristoteles diselaraskannya dengan
pandangan-pandangan Alkitab. Ialah yang sangat
berhasil menyelaraskan keduanya sehingga filsafat Aristoteles tidak menjadi
unsur yang berbahaya bagi iman Kristen. Pada tahun 1879,
ajaran-ajarannya dijadikan sebagai ajaran yang sah dalam Gereja Katolik Roma
oleh Paus Leo XIII.
Thomas mengajarkan Allah sebagai
"ada yang tak terbatas" (ipsum esse subsistens). Allah adalah
"dzat yang tertinggi", yang memunyai keadaan yang paling tinggi.
Allah adalah penggerak yang tidak bergerak. Tampak sekali pengaruh
filsafat Aristoteles dalam pandangannya.
Dunia ini dan hidup manusia terbagi
atas dua tingkat, yaitu tingkat adikodrati dan kodrati, tingkat atas dan bawah.
Tingkat bawah (kodrati) hanya dapat dipahami dengan mempergunakan akal. Hidup
kodrati ini kurang sempurna dan ia bisa menjadi sempurna kalau disempurnakan
oleh hidup rahmat (adikodrati). "Tabiat kodrati bukan ditiadakan,
melainkan disempurnakan oleh rahmat," demikian kata Thomas Aquinas.
- Albertus Magnus
Disamping sebagai biarawan, Albertus
Magnus juga dikenal sebagai cendikiawan abad pertengahan. Ia lehir dengan nama
Albert von Bollstadt yang juga dikenal sebagai “doctor universalis” dan “doctor
magnus” kemudian bernama Albertus Magnus (Albert the Great). Ia
mempunyai kepandaian luar biasa. Di universitas Padua ia belajar artes
liberales. Ilmu-ilmu pengetahuan alam, kedokteran, filsafat aristoteles,
belajar teologi di Bulogna, dan masuk ordo Dominican tahun 1223, kemudian masuk
ke Koln menjadi dosen filsafat dan teologi.
Terakhir ia diangkat sebagai uskup
agung. Pola pemikirannya meniru Ibnu Rusyd dalam menulis tentang Aristoteles.
Dalam bidang ilmu pengetahuan, ia mengadakan penelitian dalam ilmu biologi dan
ilmu kimia.
- Wiliam Ockham
Ia merupakan ahli piker Inggris yang
beraliran skolastik. Karena terlibat dalam pertengkaran umum dengan Paus John
XXII, ia dipenjara di Avignon, tetapi ia dapat melarikan diir dan mencari
perlindungannya pada Kaisar Louis IV. Ia menolak ajaran Thomas dan mendalikan
bahwa kenyataan itu hanya terdapat pada benda-benda satu demi satu, dan hal-hal
yang umum itu hanya tanda-tanda abstrak.
Menurut pendapatnya, pikiran manusia
hanya dapat mengetahui barang-barang atau kejadian-kejadian individual.
Konsepo-konsep atau kesimpulan-kesimpulan umum tentang alam hanya merupakan
abstraksi buatan tanpa kenyataan. Pemikiran yang demikian ini, dapat dilalui
hanya lewat intuisi, bukan lewat logika. Di samping itu, ia membantah anggapan
skolastik bahwa logika dapat membuktikan doktrin teologis. Hal ini akan membawa
kesulitan dirinya yang pada waktu itu sebagai pengusahanya Paus John XXII.
- Peter Abelardus
Eropa membuka kembali kebebasan
berpikir yang dipelopori oleh Peter Abelardus. Ia menginginkan kebebasan
berpikir dengan membalik diktum Augustinus-Anselmus credo ut intelligam dan
merumuskan pandangannya sendiri menjadi intelligo ut credom (saya paham supaya
saya percaya). Peter Abelardus memberikan status yang lebih tinggi kepada
penalaran dari pada iman
- Nicolas Cusasus
Menurut pendapatnya, terdapat tiga cara untuk mengenal, yaitu lewat: Indra. Dengan indra kita, akan mendapatkan pengetahuan tentang benda-benda berjasad, yang sifatnya tidak sempurna. kemudian Akal. Dengan akal, kita akan mendapatkan bentuk-bentuk pengertian yang abstrak berdasar pada sajian atau tangkapan indra. Serta Intuisi. Dengan intuisi, kita akan mendapatkan pengetahuan yang lebih tinggi. Hanya dengan intuisi inilah kita akan dapat mempersatukan apa yang oleh akal tidak dapat dipersatukan.
B. Perkembangan Filsafat Skolastik
Abad ke-13
menjadi abad kejayaan skolastik. Ada beberapa faktor yang memberi sumbangan
yang berguna bagi kejayaan skolastik antara lain:
1. Mulai abad ke-12 ada hubungan-hubungan baru dengan dunia pemikiran Yunani
dan dunia pemikiran Arab, yaitu dengan peradaban Yunani dari Italia Selatan dan
Silsilia dan dengan kerajaan Bizantium di satu pihak, dan peradaban arab yang
ada di Spanyol di lain pihak. Melalui karya orang-orang Arab dan Yahudi Eropa
Barat mulai lebih mengenal karya-karya Aristoteles, yang semula memang kurang
dikenal. Kecuali melalui karya orang-orang Arab tulisan-tulisan Aristoteles
dikenal melalui karya para bapak gereja Timur, yang sejak zaman itu dikenal
juga.
2. Timbulnya universitas-universitas. Didirikannya Universitas Almamater di
Paris yang merupakan gabungan dari beberapa sekolah. Dan universitas inilah
yang menjadi awal (embrio) berdirinya universitas di Paris, Oxford, Mont
Pellier, Cambridge dan lainnya. Pada abad pertengahan, umumnya universitas
terdiri atas empat fakultas, yaitu kedokteran, hukum, sastra (fakultas Atrium),
dan teologi.
3. Timbulnya ordo-ordo baru, yaitu ordo Fransiskan (didirikan 1209 M.) dan
ordo Dominikan (didirikan 1215 M.). Ordo-ordo ini muncul karena banyaknya
perhatian orang terhadap ilmu pengetahuan, sehingga menimbulkan dorongan yang
kuat untuk memberikan suasana yang semarak pada abad ke-13. Hal ini akan
berpengaruh terhadap kehidupan kerohanian dimana kebanyakan tokoh-tokohnya
memegang peranan di bidang filsafat dan teologi, seperti; Albertus de Grote,
Thomas Aquines, Binaventura, J.D. Scotus, William Ocham.
Selain itu Masa ini terbagi menjadi
tiga periode, yaitu:
a.
Skolastik awal, tahun 800-1200
b.
Skolastik puncak, tahun 1200-1300
c.
Skolastik akhir, tahun 1300-1450
- Skolastik awal
Pada mulanya skolastik ini timbul
pertama kalinya di bara Italia selatan dan akhirnya sampai berpengaruh di
jerman dan belanda. Kurikulum pengajarannya meliputi studi duniawi artes
liberales, meliputi tata bahasa, retorika, dialektika, (seni berdiskusi), ilmu
hitung, ilmu ukur, ilmu perbintangan dan musik. Diantara tokoh-tokohnya ialah
Aquinas, Johanes Skotes Eriugena, peter lombard dan lain-lain.
2.
Skolastik puncak
Masa ini merupakan kejayaan
skolastik, masa ini juga disebut masa berbunga, ditandai denagn munculnya
universitas-universitas dan ordo-ordo, yang secara bersama-sama ikut
menyelenggarakan atau memajukan ilmu pengetahuan. Beberapa faktor mengapa masa
skolastik mencapai puncak,
a.
Adanya pengaruh Aristoteles, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina,
sejak abad ke-12 sampai ke-13 telah tumbuh menjadi ilmu pengetahuan yang luas.
b.
Tahun 1200 didirikan Universitas Almamater di Prancis.
Ini merupakan gabungan dari beberapa sekolah. Almamater inilah sebagai awal
(embrio) berdirinya Universitas di Paris, di Oxford, Mont pellier, Cambridge
dan lain-lain.
c.
Berdirinya ordo-ordo. Ordo inilah yang muncul karena
banyaknya perhatian orang terhadap ilmu pengetahuan sehingga menimbulkan
dorongan yang kuat untuk memberikan suasana yang semarak pada abad ke-13. Hal
ini akan berpengaruh terhadap kehidupan kerohanian dimana kebanyakan
tokoh-tokohnya memegang peran di bidang Filsafat dan Teologi, seperti Albertus
De Grote, Thomas Aquinas, Binaventura, J. D. Scotus, William Ocham.
- Skolastik Akhir
Rasa ini ditandai dengan adanya rasa
jemu terhadap segala macam pemikiran filsafat yang menjadi kiblatnya sehingga
memperlihatkan stagnasi (kemandegan). Diantara tokoh-tokohnya adalah:
a.
William Ockham (1285-1349), menurut pendapatnya,
pikiran manusia hanya dapat mengetahui barang-barang atau kejdian-kejadian
individual. Konsep-konsep atau kesimpulan umum tentang alam hanya merupakan
abstraksi buatan tanpa kenyataan.
b.
Nicolas cusasus (1401-1464), menurut
pendapatnya, terdapat tiga cara untuk mengenal, yaitu: lewat indra, akal dan
intuisi. Pemikiran ini sebagai upaya mempersatukan seluruh pemikiran abad
pertengahan, yang dibuat ke suatu sintesis yang lebih luas. Sintesis ini mengarah
ke masa depan, dari pemikirannya ini tersirat suatu pemikiran para humanis.
Skolastik Arab
Istilah ini jarang sekali dipakai
dikalangan umat islam. Istilah yang biasa dipakai adalah ilmu kalam atau
filsafat islam. Dalam pembahasannya biasanya dipisahkan. Tokoh-tokohnya
diantaranya yaitu: Al-farabi, Ibnu Sina, Al-Kindi, Ibnu Rusyd. Peranan mereka
sangat besar sekali yaitu sebagai berikut:
a.
Sampai pertengahan abad ke- 12 orang-orang barat belum
pernah mengenal filsafat Aristoteles sehingga yang dikenal hanya buku logika
Aristoteles.
b.
Orang-orang barat mengenal Aristoteles berkat tulisan
para ahli pikir Islam, terutama dari Ibnu Rusyd,sehingga ia dikatakan sebagai
guru terbesar para ahli pikir skolastik latin.
c.
Skolastik islamlah yang membawakan perkembangan
skolastik latin.
Tidak hanya dalam pemikiran filsafat
saja, tetapi mereka juga memberukan sumbangan yang tidak kecil bagi Eropa,
yaitu dalam bidang ilmu pengetahuan. Para ahli pikir islam menganggap bahwa
filsafat Aristoteles benar, Plato dan Al-Quran benar, mereka mengadakan
perpaduan dan sinkretisme antara agama dan filsafat. Pemikiran tersebut
kemudian masuk ke Eropa yang merupakan sumbangan paling besar.
Dengan
demikian, dalam pembahasan skolastik islam terbagi menjadi dua periode, yaitu:
a.
Periode mutakallimin (700-900)
b.
Periode filsafat Islam (850-1200)
KESIMPULAN
Dari berbagai uraian dalam makalah
ini maka, pemakalah dapat mengambil kesimpulan sbb:
1. Filsafat skolastik adalah filsafat yang mengabdi pada teologi atau filsafat
yang rasional memecahkan persoalan-persoalan mengenai berpikir, sifat ada,
kejasmanian, kerohanian, baik buruk.
2. Masa
perkembangan filsafat skolastik dibagi menjadi 3 masa yakni :
a.
Skolastik
awal
b. Skolastik
puncak
c.
Skolastik
akhir yang kemudian dilanjutkan pada masa sklatik arab
DAFTAR
PUSTAKA
Ahmad Syadali, Mudzakir, “Filsafat Umum”, Pustaka Setia, 2004.
Bandung.
cantikx
BalasHapusmakasih :D
Hapusmaterinya bagus..tetapi klw bisa nulis sendiri...
BalasHapussangat bagus dan bisa mempermudah untuk memahami isinya. thanks
BalasHapusMau dapetin bonus 50k di hari natal dan tahun baru gabung sekarang juga di www.donacobet.com agen poker online terpercaya yang menyediakan game komplite untuk kamu
BalasHapusPoker Online Terpercaya
Daftar Donacopoker
Donaco Poker
judi kartu online
BBM : DC31E2B0
LINE : Donaco.poker
WHATSAPP : +6281333555662