Bentuk dan lembaga Pendidikan Bahasa Arab di Indonesia

Bentuk dan lembaga Pendidikan Bahasa Arab di Indonesia (Effendi;2009), yaitu :

1. Pembelajaran Bahasa Arab yang verbalistik yaitu pembelajaran bahasa untuk menguasai keterampilan membaca Al Quran. Lemaba model ini berupa TPA (Taman Pendidikan Al-Quran), Masjid, Mushola, dan keluarga muslim secara privat.
2. Pembelajaran Bahasa Arab yang berkaitan erat dengan pemahaman atau pendalaman keilmuan Bahasa Arab dan agama. Lembaga model ini adalah Pondok Pesantren. Model ini menggunakan Qowaid Watarjamah (menggunakan definisi/kaidah)
3. Pembelajaran Bahasa Arab secara utuh, pembelajaran model ini mengajarkan Bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi di samping sebagai bahasa agama. Metode yang digunakan adalah metode langsung. Lembaga model ini adalah Pondok Pesantren Modern yang dipelopori oleh Mahmud Yunus di Sumatera dan Imam Zarkasi di GOntor Ponorogo.
4. Pembelajaran Bahasa Arab dengan kurikulum yang ditentukan oleh pemerintah yaitu MI, MTs, dan MA.
5. Pembelajaran Bahasa Arab dengan tujuan keahlian dan profesionalisme. Pembelajaran model ini dilakukan di Perguruan Tinggi untuk tujuan khusus. Pembelajaran model ini dilakukan juga oleh lembaga khusus dengan tujuan pariwisata, haji, umroh, perdagangan, dan tenaga kerja. 

http://www.activesearchresults.com
http://www.activesearchresults.com/addwebsite.php
http://www.activesearchresults.com/login/register.php
http://www.activesearchresults.com/help/about.php
http://www.activesearchresults.com/searchform.php