Oleh: Kuntjojo
A.
Pentingnya Pengembangan Bidang Seni di Taman Kanak-kanak
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk estetis, makhluk yang mempunyai
perasaan dan kemampuan untuk menghayati keindahan dengan perasaan yang
dimiliki. Demikian juga anak usia prasekolah, mempunyai kemampuan menghayati
dan merespon berbagai hal yang dialami dan dihadapi dengan perasaannya dengan
caranya sendiri sesuai dengan tingkat perkembangannya. Kemampuan sebagaimana
digambarkan di atas tidak langsung dimiliki oleh anak sebagai kemampuan yang tinggal
menerapkan melainkan diperoleh melalui belajar dari lingkungannya.
Atas dasar paparan di atas itulah maka upaya pengembangan kemampuan anak
sebaga makhluk estetis harus dilakukan. Untuk itu proses pembelajaran di TK
memberikan kesempatan penuh kepada para peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan sebagai makhluk estetis dan mengekspresikannya dalam berbagai cara
dan media kreatif.
B.
Aspek Penting dalam Pembelajaran Seni di Taman
Kanak-kanak
Pembelajaran seni dan kreativitas menekankan pada aspek eksplorasi,
ekspresi, apresiasi (Direktoran Pembinaan TK dan SD, 2007: 5 – 6).
1.
Eksplorasi
Pengembangan
kemampuan bereksplorasi pada anak Taman Kanak-kanak dilakukan dengan tujuan
sebagai berikut.
a. Agar anak
dapat melakukan observasi dan mengeksplorasi alam semesta dan diri manusia.
b. Agar anak
dan mengeksplorasi elemen-elemen dari seni dan musik.
c. Agar anak
dapat mengeksplorasi tubuh mereka apakah sanggup dalam mengerjakan
sesuatu.
Pengembangan
kemampuan bereksplorasi dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada
untuk untuk melakukan hal-hal sebagai berikut.
a. Melihat
lingkungan dan bagian-bagiannya.
b. Menggambar
objek tertentu berdasarkan observasi yang dilakukannya.
c. Memperhatikan
dan menggunakan jenis garisa, warna, bentuk, dan bagian-bagian untuk membuat gambar.
d. Mengatur tinggi/rendah,
cepat/lambat, keras/pelan pada vokal pebicaraan atau lagu.
e. Menyadari
akan perasaan hati dan ide yang digambarkan melalui objek, gambar, dan musik.
f. Mengeksplorasi
suara dengan instrument yang berbeda dan benda-benda yang lain.
g. Menunjukkan
ketertarikannya pada bunyi music instrumental.
h. Tanggap
terhadap ritme, melodi, bunyi, dan bentuk music melalui gerak yang kreatif,
seperti tari dan drama.
2. Ekspresi
Kemampuan berekspresi anak usia
prasekolah harus dilakukan dengan tujuan:
a.
Agar anak dapat mengekspresikan dan menggambarkan
benda, ide, dan pengalamannya menggunakan jenis media senininstrumen musik dan
gerak.
b.
Agar anak mengalami peningkatkan dalam rasa percaya
diri dalam mengekspresikan kreasi mereka sendiri
Pengembangan kemampuan berekspresi dapat dilakukan dengan memberikan
kesempatan kepada anak untuk melakukan tindakan-tindakan antara lain sebagai
berikut (Direktorat Pembinaan TK dan SD, 2007: 6 – 7).
a. Mengekspresikan
apa yang mereka lihat, pikira, dan rasakan tentang ragam seni.
b. Membangun
pemahaman dan pengalaman mereka dari dunia mereka melalui seni.
c. Mengekspresikan
pikiran dan perasaan melalui kegiatan menggambar.
d. Menggunakan
materi lunak untuk model dan gambar onjek.
a. e.
Bernyanyi
lagu sederhana.
e. Mengeksplorasi
jenis gerak tubuh dan ekspresi dengan drama.
3.
Apresiasi
Kemampuan apresiasi harus dikembangkan pula dengan
tujuan agar anak dapat menilai dan menghargai pengalaman berkesenian dan karya
seni. Kegiatan-kegitan yang dapat dilakukan berkenaaan dengan pencapaian tujuan
tersebut antara lain menyajikan berbagai hasil karya dan pertunjukkan
kesenian kepada anak disertai dengan penjelasan-penjelasan.
C.
Tahap Perkembangan Seni Menggambar pada Anak-anak
Setiap anak melalui jalan yang sama pada perkembangannya tetapi tiap
langkah perkembangannya bervariasi. Tahapan perkembangan menggambar
sebagaimana telah diidentifikasi oleh Siti Aisyah (2007: 7.5 – 7.6) adalah
sebagai berikut.
1.
Mencoret (scribble)
Pada tahap ini anak berlatih mencoret-coret dan
menjelajah hubungan antara tanda-tanda di kertas dan media gambar lainnya.
Secara garis besar karakteristik tahapan mencoret adalah sebagai berikut.
a. Dilakukan
oleh anak yang berusia 18 bulan sampai 3 tahun.
b. Anak-anak
membuat coretan acak dan menjelajah peralatan dengan cara bermaian yang
menyenangkan.
c. Pada coretan
pertama masih belum terkoordinasi dan kemudian pada coretan-coretan selanjutnya
mengalami kemajuan menjadi semakin terkoordinasi.
d. Anak-anak
mencoba memegang pensil dengan tangan kanan atau kiri.
e. Anak mampu
menunjukkan objek-objek yang telah digambarnya dan menyebutkan itu gambar apa
saja.
f. Anak belajar
mengatakan tentang tanda-tanda, warna, dan sebagainya berdasarkan apa yang
telah digambarnya.
2.
Tahap Pra-skematik (Pre-schematic Stage)
Pada tahap ini anak mampu menjelajah hubungan antara
menggambar, berpikir, dan kenyataan. Secara garis besar karakteristik tahap
pra-skematik adalah sebagai berikut.
a. Dilakukan
oleh anak yang berusia 4 – 7 tahun.
b. Anak, dalam
memilih warna, tidak berdasarkan kenyataan tetapi berdasarkan warna
kesukaannya.
c.
Anak menggambar orang dalam format yang sederhana
dengan menonjolkan ciri utama, misalnya mata dan rambut.
d. Gambar orang
yang dibuat anak seperti kecebong, kepala berukuran besar, badan kecil kurus
dan tangan yang panjang.
e. Objek yang
digambar mengambang, tidak digambar sesuatu di mana objek tadi berada, misalnya
tanah, lantai, meja, dst.
f.
Anak menggambar “dengan sinar X”, seolah-olah
isi rumah terlihat semua dari luar meskipun ada dindingnya.. Misalnya gambar
rumah terlihat pula isinya seperti meja – kursi, almar, tempat tidur, dst.
3. Tahap
Skematik (Schematic Stage)
Terdapat kemajuan besar pada tahap
ini. Dalam menggambar anak menampilkan garis, warna, dan ruang untuk
memperjelas objek yang digambarnya. Karakteristik tahap skematik adalah sebagai
berikut.
a. Dilakukan
oleh anak yang berusia 7 – 9 tahun.
b. Anak sudah
memilik skema tentang cara menggambar. Misalnya saja pada saat dia menggambar
gelas, ia akan menggambar dengan pola yang sama untuk kesempatan yang berbeda,
c.
Warna yang pilih adalah warna yang realistis, sesuai
dengan warna objek yang digambarnya.
d. Anak sering
menggunakan warna pilihan sebagai dasar pada peniruan pikiran dengan warna yang
tepat pada suatu benda seperti biru untuk warnalangit dan hijau untuk warna
rumput.
e. Ketika
menggambar pemandangan, anak mengawali dengan membuat garis langit dan garis
tanah (batas cakrawala).
f.
Bila anak menggambar orang, gambar tersebut sudah
proporsional (ukuran kepala, badan, tangan, dst. kelihatan serasi) dan rinci.
g. Anak mulai
memahami hubungan antara seni dengan dunia mereka.
h. Anak dapat
bercerita yang panjang dari apa yang digambarnya.
D. Peran
Motorik Halus dalam Pengembangan Keterampilan Seni pada Anak
Motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh
tertentu yang dilakukan otot-otot kecil. Bahwa perkembangan kemampuan
seni anak tidak terlepas dari kemampuan motorik halusnya. Kemampuan anak dalam
menggambar, menari, memainkan alat musik sulit untuk berkembang jika anak
mengalami masalah berkenaan dengan perkembangan motorik halusnya. Oleh karena
itu bisa dinyatakan bahwa pengembangan motorik halus anak merupakan dasar untuk
pengembangan kemampuan seni anak.
Ada beberapa prinsip berkenaan dengan pengembangan motorik halus anak usia
TK (Direktorat PembinaanTaman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar, 2007: 13 – 14),
yaitu:
1.
Memberikan kebebasan ekspresi pada anak.
2.
Melakukan pengaturan waktu, tempat, dan media agar
dapat merangsang anak untuk menjadi kreatif.
3.
Memberikan bimbingan kepada anak untuk menemukan
teknik yang baik dalam melakukan kegiatan dengan berbagai media.
4.
Menumbuhkan keberanian anak dengan menghindari
pemberian petunjuk yang menghambat inisiatif anak.
5.
Membimbing anak sesuai dengan kemampuan dan taraf
perkembangnnya.
6.
Menciptakan suasana yang dapat membuat anak merasa
senang.
7.
Melakukan pengawasan menyeluruh terhadap semua
kegiatan yang dilakukan anak.
E. Pembelajaran
Seni di Taman Kanak-kanak
Pengembangan seni di Taman Kanak-kanak merupakan salah satu dari bidang
pengembangan kemampuan dasar yang dipersiapakan oleh guru untuk meningkatkan
kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya. Ada 7
fungsi fungsi dari pengembangan seni (Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak
dan Sekolah Dasar, 2007: 17), yaitu:
1. Melatih
ketelitian dan kerapian anak.
2. Mengembangkan
fantasi dan kreativitas anak.
3. Melatih
motorik halus anak.
4. Memupuk
pengamatan, pendengaran, dan daya cipta anak.
5. Mengembangkan
perasaan estetika, dan menghargai hasil karya anak lain.
6. Mengembangkan
imajinasi anak.
7. Mengenalkan
cara mengekspresikan diri dengan menggunakan teknik yang telah dikuasai oleh
anak.
Kompetensi dasar bidang pengembangan kemampuan dasar seni di Taman
Kanak-kanak adalah sebagai berikut:
1. Untuk
Kelompok A : Anak mampu mengekspresikan diri dengan menggunakan berbagai
media/bahan dalam berkarya seni melalui kegiatan eksplorasi.
2. Untuk
Kelompok B : Anak mampu mengekspresikan diri dan berkreasi dengan
berbagai gagasan imajinasi dengan menggunakan berbagai media/bahan menjdi suatu
karya seni.
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat
Pembinaan TK dan SD. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Bahasa
di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kemendiknas.
Direktorat
Pembinaan TK dan SD. 2010. Pedoman Pembelajaran Seni di Taman Kanak-kanak.
Jakarta: Kemendiknas.
Masitoh dkk.
(2005) Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: 2005.
Pane, Eli Tohonan Tua. (2009) “Implementasi Pengembangan Bahasa Anak Usia
Dini.” Tersedia pada: http://www.bpplsp-reg-1.go.id/buletin/.
Diakses pada tanggal 5 Juni 2011.
Seefeldt,
Carol dan Wasik Barbara A. 2008. Pendidikan Anak Usia Dinib: Menyiapkan Anak
Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah. (Penterjemah: Pius Nasar).
Jakarta: PT Indeks.
Siti Aisyah
dkk. (2007) Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
BalasHapushanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
BalasHapusPromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
Mau dapetin bonus 50k di hari natal dan tahun baru gabung sekarang juga di www.donacobet.com agen poker online terpercaya yang menyediakan game komplite untuk kamu
BalasHapusPoker Online Terpercaya
Daftar Donacopoker
Donaco Poker
judi kartu online
BBM : DC31E2B0
LINE : Donaco.poker
WHATSAPP : +6281333555662