Siang itu Rasululah sedang
sholat berjama’ah di masjid bersama para sahabat beliau. Diantara sederetan
para sahabat yang makmum di belakang Rasulullah, nampak seorang tengah baya
yang kusut rambutnya dengan berpakaian lusuh. Ia dikenal sebagai seorang
sahabat Rasululah yang tekun beribadah.
SETELAH Rasulullah
menyelesaikan sholat, sahabat berpakaian lusuh itu segera beranjak pulang tanpa
membaca wirid dan berdoa terlebih dahulu. Rasulullah menegurnya, “Tsa’labah!...
Mengapa engkau tergesa-gesa pulang? Tidakah engkau berdoa terlebih dahulu?
Bukankah tergesa-gesa keluar dari masjid adalah kebiasaan orang-orang munafik?”